Senin, 27 Juli 2009

Awas! Blackberry Palsu Kuasai Pasar Indonesia

Menurut data operator jumlah blackberry yang asli jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang ilegal atau JAKARTA (SuaraMedia) - Maraknya Blackberry ilegal atau yang 'siluman' ternyata telah menghantui para operator belakangan ini. Bahkan menurut data operator, 70 persen Blackberry yang beredar di Indonesia adalah ilegal.

"Kami tidak bisa memungkiri adanya pembajakan atau pun perangkat ilegal di mana-mana. Namun kami memprioritaskan produk-produk yang legal karena bagaimanapun Blackberry resmi lebih baik daripada Blackberry ilegal, siluman, atau apapun namanya," ujar Handono Warih, Blackberry and 3G Broadband Manager Enterprise & Carrier XL, saat ditemui di sela acara Blackberry Day di Menara Jamsostek, Jakarta, Kamis (23/4/2009) kemarin.

Namun begitu, Warih juga mengakui bahwa pihak berwajib telah melakukan tugasnya dengan baik guna mengantisipasi maraknya Blackberry ilegal, termasuk melalui proses selundupan.

"Kami menyambut baik adanya razia yang dilakukan bea cukai untuk merazia Blackberry non-legal, tapi ke depannya kami mengharapkan adanya pembenahan di setiap lini," ujar Warih.

Ditambahkan oleh komunitas Blackberry Indonesia, agar masyarakat menggunakan Blackberry yang asli. Bahkan menurut moderatornya, Faizal Adiputra, selain mengharamkan Blackberry ilegal, komunitas tersebut juga tidak memperbolehkan penggunaan aplikasi Bajakan.

"Dalam mailing list kami sangat mengharamkan penggunaan software bajakan karena software-nya sendiri harganya cukup murah. Dengan mengeluarkan harga U$D 9, pengguna sudah mendapatkan software yang asli. Apalagi tidak semua aplikasi dibutuhkan," kata Faizal.

Saat ini, di Indonesia, terdapat sekira 250 ribu pengguna Blackberry yang dikontribusi oleh tiga operator seluler seperti Indosat. XL dan Telkomsel.


3.26 Copyright (C) 2008 Compojoom.com / Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved."

Minggu, 21 Juni 2009

BlackBerry

Sejarah


Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam mengejutkan dunia.

Blackberry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama Blackberry. Di Indonesia, Starhub menjadi bagian dari layanan dalam segala hal teknis mengenai instalasi Blackberry melalui operator Indosat. Indosat menyediakan layanan Blackberry Internet Service dan Blackberry Enterprise Server

Pasar Blackberry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelkom dan Telkomsel. Excelkom menyediakan dua pilihan layanan yaitu Blackberry Internet Service dan Blackberry Enterprise Server+ (BES+).

BES+ adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi pelanggan korporasi sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim email kantor yang berbasis Microsoft Exchange, Novel Wise, Lotus Domino dan 10 akun e-mail berbasis POP3/IMAP melalui telepon genggam. Sementara, operator Telkomsel hanya menyediakan Blackberry sebagai bagian dari layanan korporasi dengan Blackberry Enterprise Server.

Pada awalnya, layanan Blackberry hanya bisa diakses melalui smartphone Blackberry saja. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ketiga operator ini telah menyediakan fasilitas Blackberry Connect yang memungkinkan Blackberry Internet Solution diakses melalui smartphone jenis lain seperti Nokia (N-9500, N-9300, N-9300i, E61. E71), Sony Ericsson P910i, M600i, Palm Treo, Dopod, dan lainnya.

Sejauh ini, fasilitas Blackberry memang baru dimanfaatkan oleh para pengguna pribadi dan korporasi, belum merambah hingga bidang pemerintahan dan intelijen seperti di negara-negara lain.

Produk unggulan Blackberry

Produk yang menjadi andalan utama dan membuat Blackberry digemari di pasar adalah surat-e gegas (push e-mail). Produk ini mendapat sebutan surat-e gegas karena seluruh surat-e baru, daftar kontak, dan informasi jadwal (calendar) “didorong” masuk ke dalam Blackberry secara otomatis.

Seperti yang telah disebutkan di atas mengenai keunggulan dari Blackberry, yaitu push e-mail. Dengan push e-mail semua e-mail masuk dapat diteruskan langsung ke ponsel. E-mail juga sudah mengalami proses kompresi dan scan di server Blackberry sehingga aman dari virus. Lampiran file berupa dokumen Microsoft office dan PDF dapat dibuka dengan mudah. sebuah e-mail berukuran 1 MB, jika diterima melalui push e-mail dapat menjadi 10 kb dengan isi yang tetap. (RBA4762)

Pengguna tidak perlu mengakses internet terlebih dulu dan membuka satu persatu surat-e yang masuk, atau pemeriksaan surat-e baru. Hal ini dimungkinkan karena pengguna akan terhubung secara terus-menerus dengan dunia maya melalui jaringan telepon seluler yang tersedia. Alat penyimpanan juga memungkinkan para pengguna untuk mengakses data yang sampai ketika berada di luar layanan jangkauan nirkabel. Begitu pengguna terhubung lagi, Blackberry Enterprise Server akan menyampaikan data terbaru yang masuk.

Kelebihan lainya adalah kemampuan Blackberry yang dapat menampung e-mail hingga puluhan ribu tanpa ada resiko hang, asalkan masih ada memory tersisa.

Blackberry juga bisa digunakan untuk chatting. Mirip dengan Yahoo Messenger, namun dilakukan melalui jaringan Blackberry dengan memasukan nomor identitas.

Semua layanan Blackberry ini dikenal sangat aman baik e-mail, chatting, maupun browsing. untuk browsing internet data-data dari website sudah dikompresi sehingga lebih cepat dibuka.

Fasilitas lain yang menjadi andalan Blackberry adalah pesan instan. Yahoo Messenger, Google Talk dan Skype kini telah menjadi rekanan dengan Blackberry. Teknologi terkini memang memungkinkan kita untuk “mengobrol” (chatting) di internet melalui telepon genggam dan Personal Digital Assistant (PDA). Tetapi yang berbeda pada Blackberry adalah proses instalasi lengkap yang bisa dilakukan nya melalui jaringan nirkabel.

Keunggulan lain juga hadir melalui teknologi kompresi yang menyebabkan biaya akses menjadi murah dan pemberitahuan jawaban pesan melalui tanda getar pada Blackberry.

Penggunaan Blackberry semakin meluas dengan hadirnya fasilitas koneksi Blackberry (Blackberry Connect). Dengan Blackberry Connect, pengguna tidak lagi harus menggunakan perangkat genggam Blackberry untuk memanfaatkan Blackberry Internet Solution. Pengguna hanya perlu menginstalasi Blackberry Connect pada smartphone merek apapun yang dimiliki, kita bisa memanfaatkan Blackberry Internet Solution.

Pengguna Blackberry handset non BlackBerry terdapat perbedaan dengan handset blackberry dimana Untuk handset non BlackBerry apabila aplikasinya membutuhkan koneksi GPRS/EDGE/3G maka koneksi akan dikenakan biaya GPRS sesuai operator. jumlah email yang bisa di integrasikan jika menggunakan HP Blackberry adalah 10 email account dan jika menggunakan Blackberry Connect tergantung memori HP

Sistem Operasi

RIM menyediakan sistem operasi multi-tugas (multi-tasking operating system - OS) bagi Blackberry yang memungkinkan penggunaan secara intens dari sebuah alat . OS menyediakan dukungan bagi MIDP 1.0 dan WAP 1.2. Versi sebelumnya memungkinkan sinkronisasi nirkabel melalui e-mail dan kalendar Microsoft Exchange Server, dan juga e-mail Lotus Domino. Sementara OS 4 yang terbaru merupakan pelengkap dari MIDP 2.0, dan memungkinkan aktivasi nirkabel lengkap dan sinkronisasi dengan e-mail, kalendar, daftar tugas, catatan dan buku telepon, serta tambahan dukungan bagi Novell GroupWise and Lotus Notes.

Perangkat Lunak

Blackberry menyediakan berbagai perangkat lunak yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasi.

Blackberry Enterprise Server (BES)

Perangkat genggam Blackberry terintegrasi pada sistem e-mail yang terorganisasi melalui paket perangkat lunak yang disebut Blackberry Enterprise System (BES). BES dapat digunakan oleh jaringan e-mail yang berbasis Microsoft Exchange, Lotus Domino, dan Novell Group Wise. Khusus pada pengguna individu, mereka dapat menggunakan layanan e-mail nirkabel yang disediakan oleh provider tanpa harus menginstalasi BES. Para pengguna individu dapat menggunakan Blackberry Internet Solution tanpa harus menginstalasi BES di smartphone mereka. BES memang ditujukan bagi pelanggan korporasi dengan cakupan usaha yang besar. Perangkat lunak ini mengintegrasikan seluruh smartphone Blackberry pada suatu organisasi dengan sistem perusahaan yang telah ada. Keuntungan yang diperoleh adalah memperluas komunikasi nirkabel dan data perusahaan kepada pengguna aktif dengan cara yang aman.

BlackBerry Professional Software (BPS)

BPS merupakan komunikasi nirkabel dan kolaborasi solusi bagi usaha kecil dan menengah. Ia menghadirkan berbagai fitur yang dibutuhkan karyawan, dalam sebuah paket yang mudah dipasang dan harga yang lebih murah.

BlackBerry Internet Service (BIS)

Perangkat lunak yang diperuntukkan bagi pengguna pribadi ini memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan smartphone dengan 10 akun e-mail yang berbasis Post Office Protocol (POP3) dan Internet Message Access Protocol (IMAP), menerima dan mengirim pesan instan, serta berselancar di Internet. Dengan BIS, kita juga dapat membuka tambahan data (attachment) dalam bentuk excel, word, powerpoint, pdf, zip, jpg, gif dengan tingkat kompresi data yang tinggi.

BlackBerry Mobile Data System (BlackBerry MDS)

sebuah aplikasi optimisasi pengembangan kerangka kerja untuk BlackBerry Enterprise Solution, menyediakan Anda sebuah alat pengembangan untuk membangun, menyebarluaskan, serta mengatur interaksi antara BlackBerry smartphones dan aplikasi perusahaan.

Jaringan Seluler

Smartphone Blackberry dapat beroperasi pada berbagai jaringan seluler berikut, yaitu

CDMA2000 1X Ev-DO

Jaringan CDMA2000 1X memungkinkan kita untuk memelihara koneksi jaringan nirkabel untuk layanan data. Jaringan ini menyokong layanan untuk data berkecepatan-tinggi, dirancang untuk komunikasi data di area luas serta menawarkan layanan suara berkualitas tinggi. Dukungan oleh Ev-DO (Evolution Data Optimized atau Evolusi Optimalisasi Data)

GSM/GPRS/EDGE/UMTS

Jaringan GSM/GPRS/EDGE/UMTS memungkinkan kita untuk memelihara koneksi virtual dengan jaringan nirkabel untuk layanan data. GPRS (General Packet Radio Service), EDGE (Enhanced Data rates for Global Evolution) dan UMTS (Universal Mobile Telecommunications System) adalah sebuah jaringan paket yang bisa dipakai bergantian, dirancang untuk komunikasi data pada area luas. sementara GSM (Global System for Mobile Communications) memberikan layanan suara berkualitas tinggi. UMTS, atau biasa dikenal sebagai 3GSM, memberikan sinkronisasi suara dan fungsionalitas data, memberikan dukungan bagi perpindahan data dengan kecepatan tinggi.

Mike

Jaringan Mike mengggunakan teknologi Digital Enhanced Network (iDEN) yang telah terintegrasi. Teknologi yang serba digital ini dirancang untuk menyediakan suara berkualitas tinggi serta transmisi yang berskala nasional

Mobitex dan Nextel

Jaringan Mobitex dan Nextel adalah jaringan yang dirancang untuk komunikasi data nirkabel pada area yang luas. Ia menyediakan cakupan yang luas dan penetrasi ke dalam gedung, pencarian data dengan mulus, pengiriman dan peneriman pesan dengan sangat cepat, serta layanan pesan tingkat lanjut yang dapat diandalkan.

Wireless Local Area

Wireless Local Area Networks (WLANs) beroperasi pada frekuensi yang tidak memiliki izin dan biasanya digunakan untuk mengalihkan kemacetan jaringan perusahaan di udara. Hal ini diperlukan untuk meminimalisir kebutuhan akan jaringan LAN yang tradisional. WLAN dirancang dengan tujuan agar departemen IT bisa mengatur jaringan nirkabel mereka sendiri, memungkinkan mobilitas internal bagi fasilitas yang diperuntukkan bagi karyawan perusahaan. Dengan adanya Voice over IP (VoIP), WLANs kini bisa digunakan untuk menghantarkan data maupun suara.

Wi-Fi

Smartphone yang menggunakan jaringan Wi-Fi hanya memungkinkan pengguna untuk mengakses internet di tempat-tempat yang berada dalam jangkauan jaringan Wi-Fi. Daerah yang berada dalam cakupan Wi-Fi biasanya disebut dengan istilah Hotspots. Hotspot bisa berupa daerah komersial seperti kafe dan restoran, fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah, maupun daerah pribadi seperti rumah. Hadirnya sebuah jaringan baru seperti UMA (Unlicensed Mobile Access), atau dapat pula disebut GAN (Generic Access Network), menyediakan layanan perpindahan data(GSM®/GPRS/EDGE) melalui jaringan tanpa izin seperti Wi-Fi. Hal ini memungkinkan smartphone dengan jaringan Wi-Fi melakukan panggilan telepon ke jaringan GSM melalui jaringan Wi-Fi.

Model

Model Awal : 850, 857, 950, 957 Model Monokrom berbasis Java : seri 5000 dan seri 6000 Model Warna : seri 7200, seri 7500 dan seri 7700 Model dengan kemudahan mengetik : seri 7100 Model Blackberry Modern : seri Huron (8800), termasuk BlackBerry Pearl (8100) dan BlackBerry Curve (8300) Model Terkini (2008- ..) : Seri Bold (9000), Pearl Flip (8220), Storm (9500), Javeline (8900)


Umumnya Blackberry dijual sepaket dengan nomor operator GSM seperti XL, Indosat, dan Telkomsel. Dengan demikian unit Blackberry dikunci dengan tiga operator. Namun ada juga unit Blackberry sebagai unit yang terpisah, alias sudah di-unlock sehingga bisa dipakai oleh seluruh operator. Blackberry seperti ini berasal dari luar negeri. (RBA4762)

Saat ini ada banyak tipe Blackberry yang ada di Indonesia. Tipe lama seperti 7290, 7730, dan tipe baru misalnya 81xx series, 83xx series, 88xx series, dan 87xx series. Yang terbaru adalah Blackberry 9000 alias Blackberry Bold.

Blackberry 83xx series (curve) yang ada di pasaran, misalnya Blackberry 8300, 8310, dan 8320. Blackberry 8300 hanya mempunyai kamera saja tanpa fitur tambahan lain. Blackberry 8310 memiliki kamera dan GPS. Sedangkan Blackberry 8320, yang merupakan tipe terlaris dari 83xx series, memiliki kamera dan WiFi.

Series selanjutnya adalah Blackberry 88xx series atau Huron. Dengan varian Blackberry 8800 dengan fitur GPS, dan 8820 dengan GPS dan WiFi.

Blackberry 81xx series atau Pearl memiliki varian 8100, 8110, dan 8120.

Model-model baru Blackberry adalah 87xx series. Terdiri dari Blackberry 8700 dan 8707. Tipe ini adalah Blackberry 3G yang pertama.

Crackberry

Crackberry berasal dari kata crack yang berarti kokain dan kata Blackbery. Kemudahan yang dihadirkan dalam mengakses e-mail dan pesan instan membuat para pengguna seringkali tak bisa lepas dari Blackberry. Efek yang dihasilkan membuat para pengguna tampak seperti orang yang kecanduan dengan Blackberry. Crackberry pun menimbulkan kekhawatiran akan perubahan ritme kerja menjadi tidak sehat.dan hilangnya keseimbangan hidup. Hal ini kemudian membuat beberapa pemerintahan negara membatasi bahkan melarang penggunaan Blackberry. Di Kantor Imigrasi dan Kewarganegaraan Kanada, pejabat memerintahkan karyawan untuk mematikan alat dari jam 7 malam hingga 7 pagi,hari libur dan akhir pekan. Hal ini untuk menjaga kesimbangan hidup karyawan. Pemerintah kemudian mengeluarkan panduan khusus dalam menangani kondisi darurat sehubungan pembatasan Blackberry. Sementara di Perancis, muncul larangan bagi para menteri untuk menggunakan Blackberry dengan alasan intelijen. Hal ini dapat dimengerti, mengingat di Inggris pemanfaatan Blackberry telah meluas hingga ke pelacakan nomor-nomor kendaraan serta foto-foto pelaku kriminal.

Jumat, 24 April 2009

Sejarah SQL Server

Pada tahun 1985, Microsoft dan IBM mengumumkan perjanjian kerjasama Jangka Panjang untuk pengembangan Sistem Operasi dan produk-produk perangkat lunak lainnya. Pengumuman ini adalah permulaan dimulainya OS/2, sebuah sistem operasi setelah masa kejayaan MS-DOS . OS/2 ini akan lebih "hebat" dan lebih "canggih" daripada MS-DOS, Ia akan mampu menangani multitasking application dengan memanfaatkan kemampuan prosessor Intel yang terbaru yaitu 80286. "That was the plan!" OS/2 secara resmi diumumkan pada bulan April 1987, dan dijanjikan akan tersedia buat end-user pada akhir tahun tersebut. Tetapi dalam waktu yang sangat singkat setelah pengumuman perjanjian kerjasama tersebut, IBM mengumumkan peluncuran sebuah versi spesial OS/2 yang disebut OS/2 Extended Edition. Versi yang lebih powerfull ini akan menyertakan sebuah database SQL yang disebut OS/2 Database Manager. OS/2 Database Manager akan sangat berguna bagi pengembangan aplikasi yang sederhana dan kompatibel dengan DB/2 -sebuah database server milik IBM yang beroperasi pada mainframe-. OS/2 database manager juga akan menyertakan System Network Architecture (SNA) communication service, yang disebut OS/2 Communication Manager. Sebagai bagian dari System Application Architecture (SAA) -nya, IBM menjanjikan semua produk-produk tersebut dapat saling bekerjasama pada masa yang akan datang.Tetapi jika IBM mampu menawarkan sebuah solusi OS/2 yang begitu lengkap, kenapa user harus membeli produk OS/2 buatan Microsoft?.

Hal inilah yang membuat Microsoft segera mencari solusinya sendiri. Pada tahun 1986, Microsoft sudah menghasilkan 197 Juta US$ pertahun, dengan 1153 pegawai. (Sepuluh tahun kemudian, Microsoft telah mendapatkan 6 Milyar US$ dari bisnis software-nya, dengan hampir sekitar 18.000 pegawai). Produk-produk Microsoft hampir semuanya terfokus pada aplikasi desktop dengan produk utamanya adalah MS-DOS. Komputasi Client/Server pada saat itu belum menjadi fokus utama Microsoft dan industri komputer. Managemen data pada sebuah PC hanyalah menjadi sebuah fantasi pada masa itu, User biasanya hanya menggunakan Lotus 1-2-3 untuk menyimpan data. produk dBASE buatan Ashton Tate segera menjadi sangat populer setelah diluncurkan, selanjutnya Ansa Software merilis Paradox dan MicroRim dengan produk RBase -nya. Pada tahun 1986 tersebut, Microsoft belum mempunyai produk managemen database sendiri. (Tetapi pada tahun 1992, Microsoft mendapatkan sukses yang luar biasa dari produk managamen database desktop-nya dengan Microsoft Access dan Microsoft FoxPro).

Tetapi IBM Database Manager sangatlah berbeda dari dBASE, Paradox ataupun RBase. Produk IBM ini walaupun tidak begitu user-friendly, tetapi ia mempunyai SQL query prosessor-nya sendiri dan bekerja berdasarkan "transactions", hampir sama dengan database server yang berjalan diatas Minicomputer dan Mainframe, seperti DB/2, Oracle ataupun Informix. Microsoft membutuhkan produk Database Management System (DBMS) sekaliber ini dan membutuhkannya segera!!

Microsoft berpaling kepada Sybase, Inc. sebuah perusahaan pembuat software DBMS yang sedang "naik daun", yang merilis produk DataServer-nya pada bulan Mei 1987 untuk Sun Microsystem yang berjalan diatas UNIX. DataServer mendapatkan reputasi berkat inovasi dan kreatifitasnya dengan Stored Procedure dan Trigger serta paradigma baru dalam dunia komputasi yaitu: Client/Server.

Perjanjian kerjasama antara Microsoft dan Sybase ini adalah win-win situation. Microsoft akan mendapatkan hak khusus atas produk DataServer untuk OS/2-nya dan semua sistem operasi yang akan dikembangkan oleh Microsoft. Selain mendapatkan royalti dari Micorosft, Sybase juga akan mendapatkan "image" yang baik bagi namanya sebagai pembuat produk Managemen database pada komputer PC. Perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 27 Maret 1987, oleh Jon Shirley (Presiden Microsoft) dan Mark Hoffman (Sybase Cofounder dan Presiden).

Pada dunia database PC, dBASE produksi Ashton Tate adalah produk yang paling banyak dikenal dan merupakan produk yang menguasai pasar paling besar. Untuk mendapatkan pengakuan pasar, produk baru dari Microsoft ini (yang dilesensi dari Sybase) membutuhkan "sesuatu" untuk mendapatkan pengakuan dari komunitas pengguna dBASE yang cukup besar. Salah satu cara yang sangat efektif untuk mendapatkan pengakuan tersebut adalah dengan "menggandeng" langsung pembuat dBASE, Ashton Tate.

Pada tahun 1988, sebuah produk baru DBMS diumumkan dengan nama -yang agak sedikit membingungkan- Ashton Tate/Microsoft SQL Server. Meskipun tidak terdapat pada judul produk, Sybase tetap mendapat tempat pada informasi yang menyertai produk tersebut. Produk baru ini akan menjadi jembatan bagi Sybase DataServer untuk di-port ke OS/2, yang dipasarkan oleh Ashton Tate dan Microsoft. Ashton Tate menjanjikan dBASE IV akan tersedia dalam versi Server Edition yang akan menggunakan tools-tools dBASE IV sebagai client dan SQL Server sebagai tempat menyimpan datanya. Kemampuan client/server yang baru dari produk ini akan memberikan dBASE IV lebih dari sekedar paradigma file-sharing yang selama ini dimilikinya.

Ashton-Tate, Microsoft, dan Sybase saling bekerjasama untuk membuat SQL Server yang berjalan diatas OS/2. (Ini adalah pertama kalinya nama SQL Server dipakai. Sybase kemudian merubah nama produk DataServer untuk UNIX dan VMS menjadi Sybase SQL Server. Sekarang produk Database Server Sybase dikenal dengan nama Sybase Adaptive Server). Versi beta pertama dari Ashton-Tate/Microsoft SQL Server dirilis pada musim gugur 1988. Microsoft mematok harga yang "cukup" murah untuk versi pra-rilis ini, agar developer yang ingin mempelajari ataupun meng-evaluasi produk baru ini dapat segera menggunakannya tanpa harus mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkannya. Produk baru ini dipasarkan dengan sebuah "bundled" yang dikenal dengan nama NDK (Network Development Kit) -yang dibuat dengan Bahasa C-, yang didalamnya terdapat semua komponen software yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi client/server yang berjalan pada sebuah jaringan komputer. Terdiri dari SQL Server, Microsoft LAN Manager dan OS/2 1.0.

Rabu, 15 April 2009

Kelebihan dan Kekurangan My SQL

Kelebihan – kelebihan MySQL

Ø Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dll.

Ø Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.

Ø Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.

Ø Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).

Ø Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.

Ø Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MySQL server.

Ø Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.

Ø Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam query yang sama.

Ø Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda.

Ø Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan ‘Host-Based’ Verifikasi.


Kekurangan My SQL

  1. Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
  2. Data yang ditangani belum begitu besar